Ilmu Bahagia

Salah satu cara menjalani hidup dengan (lebih) bahagia …

  • Kalender

    September 2007
    M T W T F S S
     12
    3456789
    10111213141516
    17181920212223
    24252627282930
  • Blog Stats

    • 98,726 hits

Kawruh Jiwa sebagai Psikologi Jawa

Posted by Wijayanto on September 21, 2007

KJ oleh Darmanto Yatman (2000) dianggap sebagai Psikologi Jawa atau secara khusus, karena aspek bahasan didalamnya, menyangkut ‘aku’, ‘rasa’ dan ‘mawas diri’ mengusulkan nama “Psikologi Kramadangsa”. Dalam bukunya ‘Psikologi Jawa’ ia membandingkan pemikiran Ki Ageng Suryamentaram (KAS) dng Maslow dari aspek-aspek: tujuan, obyek material & formal, ruang lingkup, metodologi, konsep-konsep pokok. Yatman juga mencoba memahami pemikiran KAS, terutama tentang ‘aku’ , dengan pemikirannya Sunarto (PANGESTU) tentang ‘Candra Jiwa’.
Yatman memulai menilai pokok pikiran KAS dengan hipotesis ‘Dengan meneliti rasa sendiri, kita akan bebas dari rasa aku dan menghayati rasa manusia sejati’ (p.7 yang dijabarkan dalam hipotesa kerja “Dengan meneliti: (a) rasa tanggapan senang/benci individu terbebas dari rasa senang/benci;(b) rasa-aku dan rasa-sama individu memilah bukan-aku dan bukan-kamu; (c) catatan rasa-bahagia/susahnya sendiri individu terbebas dari rasa-aku nya; (d) dengan a,b,c individu akan menghayati rasa-obyektif manusia tanpa ciri yang tak lain menjadi awas terhadap diri sendiri.
Kesimpulannnya: (a) KJ wejangan KAS bisa disebut ‘pangawikan pribadi’ merupakan gagasan eksplisit dlm tradisi kepustakaan Jawa; (b) Psikologi Indonesia, dalam konteks trasubyektif, historikal, dan nilai-nilai sebaiknya juga menggali psikologi yang mengakar pada budaya masyarakat sendiri; (c) KJ sebagai konsepsi teoritis menyangkut ‘aku’, ‘rasa’ dan ‘mawasdiri’ memenuhi syarat formal & material untuk studi psikologi sebagai Ilmu Jiwa Kramadangsa sebagai etnopsikologi Indonesia.
Yatman dalam buku tersebut secara khusus mentelaah ego dalam Psikologi Modern dengan membandingkan pandangan KAS, Freud, Berne, Haris, Jung, Hardjo Prakoso, Maslow dan Rogers.

Yang terang tak usah malu mempelajari KJ. Tak usah minder membandingkan KJ dengan teori psikologi asal negeri jiran. Mari bergabung mempelajari KJ dalam Komunitas Pelajar Kawruh Jiwa Salatiga!

diedit dari tulisan Tri Kadarsila di http://diskusi.salatiga.biz

One Response to “Kawruh Jiwa sebagai Psikologi Jawa”

  1. […] pribadi’ atau “pengetahuan diri sendiri”. Ini adalah pengetahuan jiwa atau ilmu psikologi Jawa. Meskipun jiwa tak dapat ditangkap oleh panca indera, tetapi orang merasa bahwa jiwa itu ada. […]

Leave a reply to Mengenal Diri: Gagasan, Persepsi, dan Realitas « Halte Perjalanan Cancel reply